DELEIGEVEN HISTORICULTURAM

HISTORY IS ONE OF THE BEST INFORMATION FOR OUR CURRENT & FUTURE

Translate

Kamis, 05 Juli 2018

QUO VADIS?




NERO: maharaja yang kejam, haus darah, sinting, dan sangat berkuasa. Semua tunduk dibawah kakinya.

VINICIUS: sebagai perwira militer, dia tidak bisa menyelamatkan kekasihnya dari kebuasan sang Maharaja. Hanya Tuhan yang bisa menyelamatkan jiwa Lygia.

RASUL PETRUS: dia hanya seorang tua renta yang sudah bungkuk, dengan senjata sebatang tongkat. Umat Kristen pengikutnya sudah habis dibantai oleh Caesar yang kejam. Mungkinkah dia bisa menumbangkan kekuasaan dunia dan merebut kota Roma yang penuh kemaksiatan untuk dijadikan kota milik Tuhan?

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Novel ini adalah salah-satu novel sejarah yang terindah yang pernah saya baca. Satu kata bisa menggambarkan novel ini: Sempurna.

Mulai dari lembar pertama novel ini saya seperti terlempar ke masa lalu ketika Kekaisaran Romawi masih kokoh menguasai Eropa Barat. Keindahan kota Roma, kehidupan kalangan elit Roma pada masa itu juga bagaimana kehidupan budak-budak saat itu, dan juga berbagai konflik ditengah-tengah orang-orang Roma, baik antar warga negara Roma dan juga antar orang asing yang tinggal di Roma, semuanya nyata dalam imajinasi saya berkat tiap kata dalam novel ini.

Mengenai gambaran sosial orang-orang Roma, “Quo Vadis” memberikan detail yang nyaris sempurna untuk melengkapi imajinasi saya tentang kehidupan orang-orang Roma, terutama pergolakan sosial di Roma dan intrik-intrik politik para elit dan bangsawan Roma. Sienkeiwicz dengan sangat brilian mampu membawa Rasul Petrus, Rasul Paulus, dan Kaisar Nero secara bersama-sama dalam satu cerita. Sienkeiwicz juga seakan ingin mengajak kita agar bisa seperti Petronius, seorang bangsawan pecinta keindahan duniawi yang tidak pernah mengerti, juga tidak mau menerima, ajaran agama lain selain dewa Roma yang dia percaya tetapi dia memilih menghormati ajaran agama lain, yang dia anggap aneh itu, dengan menolong orang lain tanpa perlu berdebat tentang keyakinannya sebab setiap orang relijius yang benar-benar taat pasti menghormati kemanusiaan dan mampu dalam kesulitan yang terburuk dalam hidup.

Kejamnya perlakuan pada musuh-musuh politik kaisar diverbalkan tanpa mengurangi keindahan literal kota Roma kuno. Ditengah-tengah semua keindahan verbal Sienkeiwicz juga bercerita dengan jenaka tentang Nero yang terlihat konyol tapi tidak benar-benar bodoh sebab dia seorang pembunuh kejam yang memang sosiopat. 

Memang, banyak informasi yang bisa ditemukan dalam berbagai literasi kuno tentang Nero dan perilakunya tetapi tidak banyak detail informasi dalam sejarah selain dalam Alkitab tentang kehidupan dan keseharian Petrus dan Paulus yang bisa melengkapi imajinasi saya saat membayangkan seperti apa kehidupan dan situasi yang dihadapi kedua tokoh besar ini yang saat itu digolongkan sebagai musuh-musuh kaisar. Tetapi, Sienkeiwicz seakan menawarkan kepingan-kepingan cerita kedua tokoh tersebut yang melengkapi imajinasi yang saya inginkan. Imajinasi yang nyaris lengkap melalui keindahan literasi yang ditawarkan oleh Sienkeiwicz ini membuat saya ingin berada di kota Roma kuno sepanjang saya membaca novel ini sehingga andaikan ada yang bertanya saat saya, saat saya masih tenggelam dalam novel ini: “Quo Vadis?”, maka saya akan menjawab: “Ad Roma!”

-------------------------------------------------------------------------------------------------



INFORMASI PENULIS

“Quo Vadis” ditulis oleh penulis berkebangsaan Polandia peraih Nobel di bidang sastra, Henryk Sienkeiwicz. Beliau lahir pada 5 Mei 1846 di Polandia dan meninggal pada 15 November 1916 di Swiss.

Sienkeiwicz adalah penulis Polandia yang paling terkenal pada masanya dan hingga saat ini. Pada masanya juga beliau adalah salah satu penulis paling terkenal di Lithuania, Prancis, Kekaisaran Prusia (Jerman), dan bahkan Rusia yang saat itu bermusuhan dengan Polandia. Sampai saat ini, tidak ada penulis Polandia yang mendapatkan ketenaran dan penghormatan yang mengungguli atau bahkan setara dengan Henryk Sienkeiwicz. Bahkan, saat Sienkeiwicz meninggal, pemakamannya dihadiri oleh presiden Polandia dan mendapatka penghormatan khusus dari Paus.



INFORMASI BUKU

“Quo Vadis” adalah sebuah novel sejarah karangan penulis Polandia, Henryk Sienkeiwicz, yang diterbitkan pertama kali di Polandia pada tahun 2007. Novel ini diterbitkan pada 30 Januari 1895 di Amerika. Buku ini merupakan salah-satu buku paling laris di Eropa pada masanya, dan kemudian juga menjadi bestseller di Amerika Utara. Novel ini menjadi salah-satu indikator Henryk Sienkeiwicz meraih nobel dibidang sastra. Saking piawainya Sienkeiwicz bercerita dalam “Quo Vadis”, banyak orang yang menganggap novel ini adalah kisah sejarah nyata. Kisah pembakaran kota Roma oleh Nero yang lalu menuduh orang-orang Kristen sebagai pelakunya kini sudah menjadi kisah yang diketahui secara luas diseluruh dunia, padahal tidak ada bukti tertulis dimasa yang sama dan masa-masa yang dekat dengan kejadian itu yang menyebutkan bahwa Nero yang memerintahkan pembakaran tersebut. Memang sudah lama desas-desus itu terdengar tapi pendapat itu tidak populer, novel “Quo Vadis” lah yang mempopulerkan pendapat tersebut keseluruh dunia sehingga sampai sekarang kisah yang belum dapat dibuktikan itu terlanjur dianggap sebagai kisah sejarah yang benar-benar terjadi.

Walaupun menyentuh banyak sisi agama Kristen tetapi novel ini tidak menimbulkan kontroversi apapun dan tidak mendapat kritikan negatif dari sejarawan. Di Indonesia “Quo Vadis” sudah diterbitkan dan dijual bebas.


Judul Buku: Quo Vadis?
Judul Asli: Quo vadis. Powieść z czasów Nerona
Bahasa: Indonesia
Bahasa Asli: Polish
Pengarang (Author): Henryk Sienkeiwicz
Negara Asal: Polandia
Genre: Novel
Kategori: Fiksi Sejarah
Penerjemah: Antonius Adiwiyoto
Desain: Satya Utama Jadi
Penerbit: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan ke-1 : 1981
Cetakan ke-2: November 2009 (tahun cetakan yang dibaca penulis resensi)
Diterbitkan di: Indonesia
Ukuran: 13 cm x 20 cm
Jumlah Halaman: 552 halaman
Jenis Sampul: Soft Cover
ISBN: 978-979-22-5142-5


Informasi Kontak Penerbit:
PT. Gramedia Pustaka Utama (anggota IKAPI)
Alamat: Jl.Palmerah Barat 29-37 Blok 1 lantai 5, Jakarta 10270

________________________________________________________________________________

Copyrights Article: Deleigeven Media
Copyrights Synopsis: Editorial Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama


PENYUSUN:
Penulis Resensi: Devan
Informasi Penulis oleh: Deleigeven
Informasi Buku dan Penerbit oleh: Devan
Penyunting: Deleigeven & Juliet
Artikel ini diterbitkan pertama kali oleh: Deleigeven Media


SUMBER:
en.wikipedia.com/henryk_sienkeiwicz

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CATATAN PADA PARA PEMBACA:

-Silahkan membaca, mengambil, dan menggunakan artikel ini dalam karya tulis anda tapi CANTUMKAN KREDIT LENGKAP ARTIKEL INI dalam daftar sumber anda dan JANGAN MENYADUR/MENGCOPY-PASTE apalagi MEM-PLAGIAT 100% isi tulisan ini. Kembangkanlah kreativitas dalam penulisan anda.

-Pembaca DAPAT memberikan komentar dengan akun TANPA NAMA (Annonymous).

-Gunakanlah kata-kata yang baku agar komentar tidak dikategorikan sebagai "komentar Spam" secara otomatis oleh google filter machine.

-Harap MEMBACA ARTIKEL INI dan komentar-komentar sebelum anda DENGAN TELITI sebelum berkomentar, karena mungkin pertanyaan anda TELAH DIJELASKAN secara langsung melalui artikel ini, dan juga agar pertanyaan-pertanyaan yang sama tidak ditanyakan secara berulang.

-DILARANG memberikan informasi dan komentar yang melecehkan Suku, Agama, Ras, dan golongan tertentu (SARA) dan mengandung unsur pornografi.

-Kami menerima setiap kritik dan masukan dari para pembaca melalui kolom komentar, namun Setiap komentar yang melecehkan pihak lain, baik pelecehan berbau SARA atau yang mencerminkan FANDOM WAR akan kami HAPUS.

-Setiap komentar dan iklan yang mengandung unsur PORNOGRAFI dan PERJUDIAN, dan ajakan untuk bergabung dalam usaha SIMPAN PINJAM, KREDIT USAHA dan sejenisnya akan KAMI HAPUS karena berpotensi terjadi PENIPUAN.

-Jika anda memiliki informasi tambahan yang berhubungan dengan artikel ini, kami sangat senang jika anda membagikannya pada pembaca yang lain melalui website ini dan kami sangat senang jika anda juga turut membagikan artikel ini pada orang lain.